Konsistensi Kepedulian Terhadap Lingkungan, Pertagas Raih 2 Penghargaan Indonesia Green Award (IGA) 2024

Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas), yang merupakan afiliasi dari Subholding Gas Pertamina meraih dua penghargaan di ajang Indonesia Green Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Rabu (17/01).

La Tofi melaporkan bahwa IGA tahun ini memberikan sertifikat dan trofi untuk 155 program pelestarian lingkungan yang tersebar di seluruh Indonesia yang menjadi wilayah operasional BUMN dan swasta.

Dominasi penghargaan IGA 2024 diraih Pertamina Group melalui Program lingkungan yang diinisiasi oleh masing-masing Subholding dan Anak perusahaan. Termasuk konsitensi Pertagas atas kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di unit usaha Pertagas yakni Operation Central Sumatera Area (OCSA) dan Operation Kalimantan Area (OKA).

Penghargaan diraih Pertagas OCSA melalui kategori pengorganisasian tanggung jawab sosial Perusahaan dengan program Tempat Wisata Ramah dan Sadar Lingkungan “Embung Senja” mampu memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat dan menjadi destinasi wisata Desa Gajah Mati Kabupaten Musi Banyuasin.

Selain itu Melalui kategori program pengembangan wisata konservasi alam yang diinisiasi oleh Pertagas OKA mengangkat program Ekowisata Kampung Bersama dengan memperkenalkan ekosistem goa yang ada di Taman Nasional Kutai Desa Martadinata yang menjadi wisata baru di Kutai Timur.

Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron menyampaikan “Pencapaian ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi Pertagas dalam menjalankan Program CSR dibidang lingkungan dan memperkuat program berkelanjutan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasi Pertagas,”

Pertagas komitmen menjalankan pengelolaan bisnis yang sesuai dengan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) serta mendukung semangat mengembangkan inisiatif dan memenuhi standar industri hijau yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs), ucap Baron.

Kembali Ke Beranda